Kamis, 12 Juni 2014

Tak ingat pulang

Lama aku pura-pura mati rasa
Belum berhasil rupanya
Di dalam kulitku, rindu memucat sampai tak seorang pun menyadari kehadirannya
Bahkan aku sendiri.
Punggungku bertanya dimana sayapnya
Kubilang dipinjam orang, tapi dia tak ingat pulang
Matanya tampak mempercayaiku
Padahal aku menipu
Biar aku kehilangan sayap, tapi aku masih punya dua yang menuntunku berjalan
Mereka selalu saling beriringan dalam melangkah
Aku yakin, suatu hari mereka tak hanya ajakku berjalan.
Mungkin berlari atau bahkan melompat
Asal aku tidak melangkah mundur untuk mencari sayap kesayangan punggungku

10-06-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar