Maaf, bukan maksud hati ingin berbuat jahat.
Tapi saya hanya tidak ingin membuat kamu bahagia, yg artinya memberi harap.
Maaf, jika usahamu tak berbuah apa yg kamu ingjnkan.
Ini saya yang ditakdirkan oleh Tuhan untuk memberi kamu pelajaran bahwa kecewa itu menguatkan
Bukan mau sombong atau pun terlalu muluk mengharap pasangan, tapi saya sendiri tidak mengerti
Untuk apa saya berdiri, kalau sekarang saya bisa belajar terbang?
Entahlah apa maunya hati
Yang jelas sekarang, saya mencintai diri saya sendiri.
Egois? Mungkin iya.
Demi tidak menyesali masa muda yg terlalu cepat karna diikat, saya rasa tidak masalah.
Teriak-teriak kenapa saya jomblo cuma lelucon. Kadang saya senang melihat teman-teman saya komentar yang aneh-aneh. Kadang mereka mentertawakan atau ada juga yg mengasihani
Saya senang melihat mereka tertawa, dan saya rasa mereka yg mengasihani saya tidak tahu bahwa saya tidak seterpuruk itu. Saya baik-baik saja dan saya senang.
Untuk hari ini, saya lebih butuh teman berbagi. Dekat. Tapi bukan pacaran.
Doa saya untuk hati-hati yang pernah saya lukai agar selalu diberikan pengalaman berharga dan tidak hanya berorientasi pada cinta. Tapi kasih kepada orang-orang di sekitar selain pasangan. Semoga didewasakan oleh Tuhan, dan disembuhkan luka hatinya.
30 agt 14 23.14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar